Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Alasan Tanggal 2 Mei Diperingati Sebagai Hari Pendidikan Nasional

Kamis, 02 Mei 2024 | Mei 02, 2024 WIB Last Updated 2024-05-02T13:35:00Z
Alasan Tanggal 2 Mei Diperingati Sebagai Hari Pendidikan Nasional


Pada tanggal 2 Mei, Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional sebagai penghormatan kepada seorang tokoh yang mengabdikan hidupnya untuk memajukan dunia pendidikan, yaitu Ki Hajar Dewantara. Lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat di Yogyakarta pada 2 Mei 1889, Ki Hajar Dewantara menjadi panutan bagi generasi pendidik di Indonesia.

Alasan pemilihan tanggal ini tak lepas dari keberanian dan komitmen Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan hak-hak kesetaraan pendidikan bagi bangsa Indonesia. Melalui karya-karyanya, seperti buku Als Ik Een Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Eeen voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga), ia tidak hanya mengkritisi kebijakan pendidikan kolonial Belanda, tetapi juga membangun wacana tentang pentingnya pendidikan yang merata dan berkeadilan di Indonesia.

Meskipun perjuangan Ki Hajar Dewantara tidak selalu mulus, dia tidak pernah menyerah dalam membela hak-hak pendidikan. Bahkan, ketika diasingkan ke Belanda, Ki Hajar Dewantara justru memanfaatkan waktu tersebut untuk memperdalam ilmu pendidikan agar bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan pendidikan di tanah air.

Keberanian Ki Hajar Dewantara tercermin pula dalam pendirian lembaga pendidikan Taman Siswa pada tahun 1922, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada rakyat Indonesia tanpa memandang status sosial. Lembaga ini bukan hanya menjadi tempat pembelajaran, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun karakter dan semangat kebangsaan.

Pengabdian Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan akhirnya diakui secara luas, bahkan oleh Presiden Soekarno yang kemudian mengangkatnya sebagai Menteri Pengajaran pertama di Indonesia. Gelar Doktor Honoris Causa yang diterimanya dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1956 menjadi bukti penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia pendidikan.

Melalui perayaan Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei, kita tidak hanya mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, tetapi juga menyadari pentingnya peran pendidikan dalam membangun masa depan bangsa. Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter, memupuk semangat keberagaman, dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk meraih cita-cita dan menggapai impian mereka.

Sebagai negara dengan sumber daya manusia yang menjadi modal utama, perayaan Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum untuk merenungkan, mengapresiasi, dan memperkuat komitmen bersama dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Semangat Ki Hajar Dewantara harus terus dihidupkan dalam setiap langkah pendidikan kita, karena dengan pendidikan yang berkualitas, kita membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update