 |
| Gambar: Bola.com/Dok.AFP/MIGUEL MEDINA |
Dalam suasana yang penuh emosi, Timnas Indonesia U-23 mengalami kekalahan tipis 0-1 dari tim Guinea dalam laga play-off Olimpiade 2024 yang berlangsung pada Kamis, 9 Mei 2024. Kekalahan ini menyisakan kepahitan karena Garuda Muda harus mengubur impian mereka untuk berlaga di Paris. Namun, kegagalan ini tidak mengurangi rasa hormat dan apresiasi yang diberikan oleh para pemimpin olahraga Indonesia.
Letjen TNI Purn Marciano Norman, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen timnas, mulai dari para pemain hingga jajaran pelatih yang dipimpin oleh Shin Tae Yong, serta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, atas perjuangan gigih mereka. Marciano mengakui bahwa capaian timnas adalah catatan sejarah yang penting untuk sepak bola Indonesia.
"Capaian prestasi timnas merupakan catatan sejarah tersendiri untuk sepak bola Indonesia. Terima kasih, apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada timnas sepak bola U-23 putra Indonesia," ujar Marciano dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, Marciano menyampaikan bahwa perjalanan meraih prestasi adalah proses yang membutuhkan waktu dan pembinaan yang berjenjang. Ia menekankan pentingnya dukungan tanpa henti dari masyarakat, terutama para pecinta sepak bola, yang telah dengan setia mendukung timnas baik dalam suka maupun duka.
Marciano juga berharap akan muncul lebih banyak atlet berprestasi dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024. Ia mengingatkan bahwa semua kontingen provinsi harus mempersiapkan tim mereka dengan baik, karena pembinaan dari akar rumput adalah kunci utama untuk masa depan prestasi olahraga Indonesia.
Sementara itu, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan timnas Indonesia U-23. Ia mengakui bahwa meskipun tim belum berhasil mencapai Olimpiade, pencapaian yang telah diraih sejak Piala Asia U-23 hingga play-off adalah bukti bahwa sepak bola Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni untuk bersaing di kancah internasional.
"Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun, saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian," kata Erick Thohir.
Erick juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Presiden Joko Widodo atas dukungan besar yang diberikan kepada timnas. Ia mengungkapkan keharuan atas antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu besar, baik yang terlihat langsung di stadion maupun yang terasa dari doa dan dukungan yang terus mengalir.
Dengan semangat yang tidak pernah padam, KONI Pusat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas PON dan pembinaan atlet di Indonesia, berharap untuk melahirkan lebih banyak lagi atlet berkelas dunia yang dapat membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar