Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Cara Root HP Android dengan Cepat dan Aman

Minggu, 26 Mei 2024 | Mei 26, 2024 WIB Last Updated 2024-05-26T01:19:00Z
Cara Root HP Android dengan Cepat dan Aman


Rooting adalah proses memberikan akses pengguna ke file sistem tingkat dasar pada perangkat Android. Proses ini mirip dengan mendapatkan akses administrator pada komputer Windows atau menjalankan perintah 'sudo' pada Linux. Ini memungkinkan pengguna untuk mengubah atau menginstal perangkat lunak yang tidak tersedia atau diblokir oleh pengaturan pabrikan. Namun, rooting dapat membawa risiko, termasuk kehilangan garansi, keamanan yang lebih rendah, dan kemungkinan 'brick' atau merusak ponsel. Berikut adalah cara umum untuk root ponsel Android:

Persiapan Sebelum Root

  1. Backup Data: Selalu buat cadangan data penting seperti kontak, pesan, dan foto. Rooting bisa menyebabkan kehilangan data.
  2. Charge Ponsel: Pastikan ponsel Anda memiliki daya minimal 80% untuk menghindari pemadaman selama proses rooting.
  3. Unlock Bootloader: Bootloader harus dibuka sebelum Anda bisa root perangkat Anda. Proses ini berbeda untuk tiap pabrikan dan model.

Cara Root Menggunakan Aplikasi One-Click

Metode ini paling sederhana dan cocok untuk pemula.
  • KingRoot atau One Click Root: Unduh dan instal aplikasi ini di ponsel Anda. Buka aplikasi dan tekan tombol 'Root'. Prosesnya otomatis dan memerlukan koneksi internet.

Cara Root dengan Custom Recovery

Metode ini lebih kompleks tapi memberi lebih banyak kontrol.
  1. Instal Custom Recovery: Tools seperti TWRP (Team Win Recovery Project) atau CWM (ClockworkMod) sangat populer. Ini memungkinkan Anda untuk memasang ROM kustom dan mod lainnya.
  2. Unduh dan Pindahkan Magisk ke Ponsel: Magisk adalah alat root yang populer karena sistemnya yang berbasis modul dan kemampuan untuk menyembunyikan root dari aplikasi tertentu.
  3. Boot ke Recovery Mode: Matikan ponsel dan hidupkan dengan kombinasi tombol khusus (biasanya Power + Volume Up).
  4. Flash Magisk via Recovery: Di recovery, pilih 'Install', lalu cari file Magisk yang telah Anda pindahkan. Swipe untuk menginstal.
  5. Reboot Ponsel: Setelah instalasi selesai, reboot ponsel Anda. Jika berhasil, Magisk Manager akan tersedia di drawer aplikasi Anda.

Risiko dan Pertimbangan

  1. Kehilangan Garansi: Banyak produsen akan membatalkan garansi ponsel jika di-root.
  2. Keamanan: Rooting bisa membuka pintu bagi malware jika tidak hati-hati dalam menginstal aplikasi.
  3. Update OTA: Ponsel yang di-root sering kali tidak dapat menerima pembaruan perangkat lunak secara over-the-air.
Rooting memberi kebebasan untuk mengustomisasi perangkat Android sesuai dengan keinginan Anda, tapi datang dengan risiko. Selalu lakukan riset dan pertimbangkan apakah manfaat rooting melebihi risikonya untuk Anda. Pastikan untuk mengikuti instruksi dengan teliti dan hanya menggunakan perangkat lunak yang aman dan terpercaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update