 |
| Gambar: Halodoc |
Bekam, terapi kuno yang berakar dari Timur Tengah dan Cina, telah menarik perhatian dunia modern karena kemampuannya dalam menangani berbagai masalah kesehatan. Teknik pengobatan alternatif ini menggunakan cangkir khusus untuk menghisap racun atau darah kotor dari dalam tubuh, dengan tujuan mengurangi rasa sakit, peradangan, dan meningkatkan relaksasi. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang bekam, memahami cara kerjanya, dan mengeksplorasi manfaat kesehatannya yang beragam.
Apa Itu Bekam?
Bekam adalah metode pengobatan tradisional yang bertujuan untuk menghilangkan stagnasi dan merangsang aliran qi (chi), energi vital yang mengalir melalui tubuh kita. Praktisi pengobatan Cina tradisional percaya bahwa gangguan pada qi dapat menyebabkan penyumbatan atau ketidakseimbangan yang menyebabkan penyakit. Bekam bertujuan untuk menghilangkan blokade ini dengan meningkatkan aliran darah, mengendurkan fasia, dan merangsang penyembuhan, mirip dengan manfaat yang diberikan oleh pemijatan jaringan dalam.
Manfaat Kesehatan dari Bekam
1. Meningkatkan Aliran Darah
Studi menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan aliran darah, terutama di area yang diterapi. Ini membantu tubuh menyembuhkan peradangan dan meningkatkan kesehatan kulit.
2. Memperbaiki Sifat Biomekanik Kulit
Bekam diketahui membantu menjaga elastisitas kulit, melindungi dari paparan patogen, dan mencegah penuaan dini.
3. Meningkatkan Toleransi Nyeri
Terapi ini dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan nyeri, meskipun sensasi bekam itu sendiri bisa bervariasi dari nyaman hingga sedikit nyeri.
4. Mengurangi Peradangan
Studi menunjukkan bahwa bekam efektif dalam mengurangi peradangan dan nyeri pada kondisi seperti arthritis.
5. Meningkatkan Imunitas Seluler
Aliran darah yang lancar berkontribusi pada peningkatan imunitas, membantu tubuh dalam melawan infeksi.
6. Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat
Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, namun ada bukti bahwa bekam dapat membantu mengelola asam urat.
7. Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain
Penelitian pada orang dengan sakit kepala kronis menunjukkan perbaikan signifikan setelah menjalani bekam.
8. Meningkatkan Kesuburan dan Menangani Gangguan Ginekologi
Bekam telah terbukti membantu mengatasi stres dan memperbaiki kondisi reproduktif.
9. Pengobatan Penyakit Lain
Bekam secara tradisional digunakan untuk mengobati kondisi seperti batuk, bronkitis, asma, paralisis, dan nyeri pencernaan, serta beberapa penyakit kronis seperti diabetes dan fibromyalgia.
Prosedur Terapi Bekam
Sebelum menjalani bekam, disarankan untuk makan ringan 2-3 jam sebelum sesi. Terapi ini dibagi menjadi bekam kering dan bekam basah, dengan prosedur yang melibatkan pembakaran bahan dalam cangkir yang kemudian diletakkan pada kulit untuk menciptakan vakum. Ini menyebabkan kulit dan otot tertarik ke dalam cangkir, meningkatkan sirkulasi darah lokal.
Setelah terapi, praktisi mungkin membuat sayatan kecil untuk melepaskan darah kotor dalam kasus bekam basah, dan area tersebut akan ditutup untuk mencegah infeksi. Walaupun mungkin ada memar ringan, ini adalah respons normal dari pembuluh darah terhadap perubahan tekanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar