Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Penurunan Penjualan iPhone dan Pertumbuhan Layanan Apple di Kuartal Kedua 2024

Senin, 06 Mei 2024 | Mei 06, 2024 WIB Last Updated 2024-05-06T02:13:55Z
Penurunan Penjualan iPhone dan Pertumbuhan Layanan Apple di Kuartal Kedua 2024
Gambar: liputan6


Apple mengungkapkan hasil keuangan kuartal kedua (Q2) tahun 2024 yang menunjukkan penurunan signifikan dalam penjualan iPhone di seluruh dunia. Laporan dari GizChina pada tanggal 5 Mei 2024 menyoroti bahwa penjualan iPhone telah menurun sebesar 10 persen di Asia, termasuk di pasar-pasar besar seperti Cina, Taiwan, Hong Kong, Jepang, dan wilayah Asia Pasifik lainnya. Meskipun demikian, penjualan di Amerika dan Eropa tetap stabil.

Dengan penurunan tersebut, pendapatan keseluruhan Apple turun hingga USD 90,75 miliar, atau sekitar Rp 14 kuadraliun, menandakan penurunan sebesar 4 persen dari tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga tercatat menurun menjadi USD 23,6 miliar, yang setara dengan Rp 379 triliun.

Namun, dalam kontras yang mencolok, segmen layanan Apple seperti Apple Music, iCloud, dan Apple Pay mencatat pertumbuhan yang signifikan. Dengan total pendapatan mencapai USD 28,9 miliar atau sekitar Rp 464 triliun, segmen ini tumbuh 14 persen year-over-year (YoY), mengungguli ekspektasi analis. Pertumbuhan ini mencerminkan minat pengguna yang terus bertambah pada ekosistem layanan Apple.

Langkah strategis yang dilakukan oleh Apple termasuk program pembelian kembali saham senilai USD 110 miliar, menandai inisiatif buyback terbesar dalam sejarah Apple, serta kenaikan dividen tunai triwulanan sebesar 4 persen menjadi 25 sen AS per lembar saham.

Di sisi lain, upaya Apple untuk memperluas kegiatan bisnisnya di Indonesia tampak belum menemui titik terang. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa belum ada komunikasi lebih lanjut mengenai komitmen investasi dari Apple sejak pertemuan CEO Apple, Tim Cook, dengan Presiden Joko Widodo pada 17 April 2024. Pembicaraan mengenai potensi pembangunan fasilitas manufaktur di Indonesia masih terus dipertimbangkan oleh Apple, dengan Tim Cook menyatakan bahwa Indonesia adalah lokasi yang menarik untuk investasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update