Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kota Depok Akan Dapat Hibah Pabrik Pengolahan Sampah dari Kementerian PUPR

Kamis, 02 Mei 2024 | Mei 02, 2024 WIB Last Updated 2024-05-02T13:25:00Z
Kota Depok Akan Dapat Hibah Pabrik Pengolahan Sampah dari Kementerian PUPR
Gambar: (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)


Kota Depok, sebuah kota yang terus bergerak dalam mengatasi beragam permasalahan, termasuk yang berkaitan dengan lingkungan dan sampah. Kabar terbaru dari kota ini tidak hanya menggembirakan, tetapi juga menginspirasi, karena mereka tidak hanya mencari solusi untuk mengelola sampah, tetapi juga berusaha memperbaiki dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Yuk, simak perjalanan Depok dalam menanggulangi masalah sampah dan lingkungan!

Rencana mereka untuk membangun pabrik pengolahan sampah menggunakan sistem Refuse Derived Fuel (RDF) adalah langkah progresif dalam mengelola sampah. Dengan memanfaatkan teknologi canggih ini, mereka tidak hanya mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, tetapi juga menghasilkan energi yang bersih dan ramah lingkungan.

Kolaborasi antara Pemerintah Kota Depok dan Kementerian PUPR menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan proyek ini. Hibah yang diberikan oleh Kementerian PUPR memberikan dorongan yang besar bagi Depok untuk melangkah maju dalam mengatasi masalah sampah.

Meski proyek ini menjanjikan banyak manfaat, namun Pemerintah Kota Depok tidak memandang remeh syarat yang diberikan. Setiap kelurahan harus berkomitmen untuk melakukan pemilahan sampah, sebuah langkah penting dalam menjaga keberhasilan proyek ini.

Selain mengelola sampah, Depok juga menghadapi tantangan dalam pembuangan sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo. Harapan agar rencana ini segera terealisasi menunjukkan komitmen Depok dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Perhatian Depok tidak hanya terfokus pada sampah, tetapi juga pada dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Dalam hal ini, pergeseran Sungai Pesanggrahan menjadi sorotan utama. Namun, mereka tidak hanya menyalahkan TPA Cipayung, tetapi juga berusaha mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah ini.

Dengan kesadaran akan pentingnya penataan lingkungan sejak dini, Depok berupaya untuk melakukan intervensi yang tepat dalam mengatasi masalah dampak lingkungan. Langkah-langkah konkret, seperti pembelian lahan, menjadi salah satu solusi yang mereka telusuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update